Studi menunjukkan, banyak pasangan putus di Hari Valentine. Karena itulah mereka berlomba-lomba menunjukkan kasih sayang dengan belanja kado.
Merasa dipojokkan, bersalah, dan susah menolak. Bisa jadi kamu tengah mengalami pemerasan emosional.
Sudah saatnya kita menormalisasi perayaan Valentine tanpa pasangan.
Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar cewek feminis? Ribet? Marah-marah melulu atau mungkin kamu beranggapan feminis itu benci laki-laki?
Menguji batas- batas selera humor seseorang merupakan jalan pintas untuk menemukan apakah kamu berbagi nilai-nilai yang sama.
Posesif dalam hubungan tidak akan pernah memberikanmu kebahagiaan. Justru menurut saya itu hanya akan menimbulkan banyak trauma setelahnya.
Ketimbang melarang, orang tua yang demokratis perlu menjelaskan konsekuensi-konsekuensi yang diambil jika melanggar petuah mereka.
Beberapa dating apps menciptakan fitur untuk memfasilitasi kegiatan kencan virtual sebagai bagian dari new normal perkencanan selama pandemi.
Tanda-tanda ini kadang kerap tak disadari padahal sudah jadi ‘red flag’ yang perlu kamu perhatikan.
Pemerintah Jepang melihat perempuan lajang dan child free adalah beban negara. Pasalnya, saat tua, mereka bakal hidup di rumah perawatan yang dibiayai oleh negara.